Persiapkan
dirimu untuk bertemu dgn Allah!
From video Interview, originally in Spanish,
minimally abridged
Location: El Empalme, Ecuador. Sept. 29, 2009
Selama
periode 23 jam, seorang anak perempuan Ecuardo bernama Angelica diperlihatkan
Kerajaan Surga dan Neraka, dan Kedatangan Kristus. Ia menyaksikan Yesus
menangis ketika Ia melihat banyak sekali jiwa-jiwa yg hilang selamanya, sebuah
dunia yg menolakNya, sebuah Gereja yg lebih kebanyakan tidak siap utk Dia,
orang-orang yg telah berhenti bersaksi kpd yg terhilang, dan sebuah industri
entertainmen yg menyeret anak-anak kpd setan. Ia menyaksikan banyak dari ikon
budaya kita yg terpandang menderita di dalam Lubang neraka; penyanyi, entertainer/penghibur,
dan juga seorang paus. Angelica juga diperlihatkan bagaimana Kerajaan Surga
semua sudah dipersiapkan dgn begitu indah dan siap, sebuah tempat mulia yg tak
terbayangkan, di mana tidak ada kejahatan. Walaupun Yesus HANYA datang kembali
utk Orang-orang Kudus, dan banyak dari anak-anak Tuhan TIDAK akan siap pada
hari itu, dan akan tertinggal di dunia yg akan berantakan.

Maxima
(the Mother) : Namaku Maxima Zambrano Mora dan
kami menghadiri Gereja "Casa de Oracion" di El Empalme. Kami berpuasa
selama 15 hari, dan berseru kepada Tuhan. Anak perempuanku Angelica juga ikut
bergabung. Selama lima
belas hari puasa itu, aku dapat melihat
melampaui hal biasa, yg mana aku tak pernah
melakukannya sebelumnya. Kami berdoa dan berpuasa di retret, dan bahkan terus
berdoa dan berseru di rumah, menantikan Tuhan berbicara kpd kami.
Tuhan memberikan kami
penghiburan. Karena cobaan-cobaan hidup, kami seringkali siap utk menyerah,
tetapi Tuhan ada di sana
utk menolong kami. Ia memberikan kami Yeremia
33:3 "Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan
menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang
tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui." Anak perempuanku telah tegas memintanya dari
Tuhan, tanpa sepengetahuanku.
Angelica
(The daughter) : Namaku Angelica Elizabeth Zambrano
Mora. Aku 18 tahun, dan belajar di " Colegio José María Velazco
Ibarra", di El Cantón, El Empalme,
Ecuador. Aku
menerima Kristus pertama kali ketika saya 12 tahun, tetapi aku berkata kpd
diriku sendiri, "Tdk ada seorangpun dari teman-temanku yg
evangelikal/injili dan saya merasa aneh di tengah-tengah mereka", jadi
aku pergi menjauh dari Tuhan, dan hidup dgn kehidupan yg buruk dan mengerikan.
Tetapi Tuhan mengangkatku keluar dari sana.
Di ulang tahunku yg ke-15, aku berdamai dgn Tuhan, tetapi aku masih mendua
hati. Alkitab mengatakan, "Sebab orang yang mendua hati tidak
akan tenang dalam hidupnya." Yakobus 1:8 dan aku salah satunya. Ayahku akan
berkata,"Engkau tak usah menjadi seperti itu, itu kelihatan buruk, itu
salah." tetapi aku akan menjawab, "Ini caraku,
dan aku mau jadi apa, tidak seorangpun harus mengatakan kpdku bagaimana aku
seharusnya, ataupun apa yg harus aku lakukan, ataupun bagaimana aku harus
berpakaian, atau bersikap." Ia akan menanggapi, "Tuhan yg akan
berurusan dgnmu. Ia yg akan mengubahmu."
Saat ulang tahunku
ke-17, aku datang mendekat kpd Tuhan. Bulan April tgl 28 aku datang kpdNya dan
berkata, "Tuhan, ampuni aku. Aku mau Engkau menulis namaku di Buku
Kehidupan dan menerimaku sebagai anakMu." Aku bertobat dan memberikan
kembali hidupku kpd Tuhan. Aku berkata, "Tuhan, aku mau Engkau
mengubahku, utk membuat perbedaan di dlmku." Aku menangis dgn seluruh
hati, meminta Tuhan utk mengubahku. Tetapi, waktu berlalu aku tidak merasakan
perbedaan. Perbedaan satu-satunya hanyalah aku mulai menghadiri gereja, membaca
Alkitab dan berdoa. Hanya itu yg berbeda di dlm hidupku.
Kemudian, di bulan
Agustus, aku diundang utk berpuasa selama 15 hari. Aku memutuskan utk ikut,
tetapi sebelum masuk aku berkata, "Tuhan, aku mau Engkau berurusan
dgnku di sini." Selama berpuasa, Tuhan berbicara kpd hampir setiap
orang, kecuali aku! Itu seolah-olah Tuhan tidak melihatku, dan itu menyakitkan.
Aku akan berdoa, "Tuhan, bukankan Engkau akan berperkara dgnku?"
Aku akan menangis sendiri dan meneruskan, "Tuhan, apakah Engkau
mengasihiku? Apakah Engkau di sini? Apakah Engkau dgnku? Mengapa Engkau tdk
berbicara kpdku seperti yg Engkau lakukan kpd yg lain. Engkau berbicara ttg
banyak hal kpd org lain, bahkan kata-kata nubuatan, tetapi tdk kpdku."
Aku meminta tanda bahwa Ia bersamaku, dan Tuhan memberikanku Yeremia 33:3, "Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan
menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang
tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui." Aku berkata, "Tuhan apakah Engkau baru berbicara dgnku?"
Karena aku mendengar suaraNya jelas dan mendapat penglihatan kata-kata tertulis
di Yeremia 33:3.
Aku berkata Tuhan, "Tuhan,
apakah itu utkku?" Aku menyimpannya utk diri sendiri, sementara
orang-orang lain bersaksi apa yg Tuhan berikan kpd mereka dan apa yg mereka
lihat. Tetapi aku menyimpannya rahasia dan hanya akan merenungkan kata-kata di
: "Berserulah kepada-Ku" artinya
berdoa, tetapi apa arti dari "hal-hal yang
besar dan yang tidak terpahami"? Aku berpikir, "Ini hanya bisa berarti surga
dan neraka." Jadi aku berkata, "Tuhan, aku hanya mau
Engkau memberitahukan surga, tetapi tidak neraka, karena aku telah
mendengar itu adalah tempat yg menyeramkan." Tetapi aku kemudian berdoa dgn seluruh hati, "Tuhan
jika ini kehendakMu utk menunjukkan apa yg Engkau harus lakukan, maka
lakukanlah, tetapi ubah aku dahulu. Aku mau Engkau membuat perbedaan di dlmku;
Aku mau berbeda."
Ketika kami selesai
berpuasa, ada cobaan-cobaan dan kesulitan-kesulitan dan terkadang aku merasa
lemah, tidak mampu terus berjalan dgn Tuhan. Tetapi Ia
memberikanku kekuatan. Aku mulai mendengar suaraNya dan mengenalNya lebih baik.
Kami menjadi teman baik. Tuhan adalah teman terbaik kita, Roh Kudus. Aku
berkata kpdNya, "Tuhan Engkau adalah teman terbaikku. Aku mau
mengenalMu lebih baik lagi," dan membagi seluruh pikiranku dgnNya.
Aku berpuasa selama
bulan Agustus dan kemudian di bulan November, seorang hamba Tuhan datang ke
rumah kami dan berkata, "Semoga Tuhan memberkatimu." Aku
menjawab, "Amen." Lalu ia berkata, " Aku di
sini membawa pesan dari Tuhan...engkau harus menyiapkan dirimu, karena Tuhan
akan memberitahukanmu hal-hal yg besar dan perkasa yg engkau tidak ketahui. Ia
akan memberitahukanmu Surga dan Neraka karena engkau memintanya, dari Yeremia
33:3" Aku bertanya, "Ya, bagaimana engkau tahu? Aku tidak
pernah memberitahukan itu kpd siapapun." Ia menjawab, "Allah
yg sama yg engkau layani dan sembah, Allah yg sama yg aku sembah itu yg
memberitahukanku ttg semuanya."
Seketika kami mulai
berdoa. Saudari-saudari dari gereja kami, dan yg lainnya dari keluargaku ada di
sana dgn kami
berdoa. Tetapi segera saat kami mulai berdoa, aku melihat surga terbuka. Jadi
aku berkata, "Aku melihat surga terbuka, dan 2 malaikat turun ke
bawah!" Pria itu berkata, "Tanyakan mengapa mereka di
sini."
Mereka tinggi dan
indah; dgn sayap-sayap yg indah. Mereka besar dan bersinar, dan kelihatan transparan,
cemerlang seperti emas. Mereka mengenakan sandal kristal dan jubah kekudusan.
"Mengapa engkau di sini?" Mereka tersenyum dan berkata, "Kami
di sini karena kami membawa sebuah tugas utk dilaksanakan... Kami di sini
karena engkau harus mengunjungi Surga dan Neraka dan kami tidak akan pergi
sampai semua ini sudah selesai." Aku menjawab, "Baiklah,
tetapi aku hanya mau mengunjungi surga, bukan neraka." Mereka
tersenyum, dan tinggal di sana,
tetapi tidak berkata apa-apa lagi. Setelah kami selesai berdoa, aku masih dapat
melihat mereka di sana.
Aku juga mulai
melihat Roh Kudus; Ia adalah teman baikku; Ia Kudus, Ia maha tahu; Ia hadir di
mana-mana! Aku dapat melihatNya, transparan dan cemerlang bersamaan; dgn wajah
yg cemerlang, aku dapat melihat senyumNya dan tatapanNya yg penuh kasih! Aku
hampir tidak dapat menjelaskanNya, karena Ia lebih indah dari
malaikat-malaikat. Malaikat-malaikat memiliki keindahan mereka sendiri, tetapi
Roh Kudus jauh lebih indah dari mereka! Aku dapat mendengar suaraNya jelas,
suara yg penuh dgn kasih, suara yg menggairahkan. Aku hanya tidak dapat
menjelaskan suaraNya; suara seperti petir, tetapi jg bersamaan Ia akan berkata,
"Aku menyertaimu." Jadi aku akan berjuang terus berjalan dgn
Tuhan, walaupun cobaan-cobaan itu mengelilingi kami. Kami berjalan melalui
masa-masa sangat sulit, tetapi juga menang di saat bersamaan. Aku berkata, "Tuhan,
biarlah kehendakMu jadi." Aku terus menyadari malaikat-malaikat juga
ada di sekolah, dan di dlm kelasku. Aku begitu senang, begitu sukacita karena sebenarnya
aku dpt melihatnya!
Hamba Tuhan, yg
mengunjungi rumahku, berkata kpdku utk bersiap-siap karena aku akan melihat
Surga dan Neraka. Tetapi ia juga berkata kpdku sesuatu yg sulit. Ia berkata, "Engkau
akan mati.” Itu bukanlah hal yg mudah ketika mendengarnya.
"Bagaimana
aku akan mati? Aku begitu muda", aku bertanya. Ia
menjawab,"Jangan kuatir ttg apapun, semua yg Tuhan lakukan sempurna,
dan Ia akan membawamu kembali hidup, jadi engkau dapat bersaksi ttg Surga dan
Neraka, itu yg Tuhan mau agar kita smua mengetahuinya." Aku berkata, "Amen,
tetapi akankah aku ditabrak sebuah mobil, bagaimana aku akan meninggal?”
Ide-ide datang dlm pikiranku, tetapi Tuhan berkata utk tidak kuatir, semuanya
dlm kendali. Aku berkata, "Terimakasih, Tuhan!"
Pada tgl 6 November,
setelah aku pulang ke rumah dari sekolah, malaikat-malaikat masih denganku,
bahkan ketika memuji Tuhan. Mereka tidak akan berbicara kpdku; semua yg mereka
katakan hanya, "Kudus, Kudus, Kudus, Haleluyah," memberikan
kemuliaan, kehormatan dan pujian kpd Bapa kita di Surga. Roh Kudus di sana jg bersama para
malaikat dan aku bersukacita. Banyak orang berkata bahwa injil itu membosankan,
tetapi itu adalah tipuan besar dari setan utk mencegah orang-orang mencari
hadirat Tuhan. Aku dulu juga percaya akan hal ini, tetapi setelah aku bertemu
Tuhan dan Roh Kudus, aku tahu injil tidak membosankan, itu adalah pengalaman
paling terindah yg engkau dapatkan di bumi!
Aku dpt melihat;
bermain, dan bahkan berbicara dgn Roh Kudus. Tetapi para malaikat tdk akan
berbicara kpdku, tetapi mereka akan memuji Tuhan. Aku akan berkata, "Roh
Kudus datang bersama dgnku melakukan ini atau itu" dan Ia akan ada di sana. Aku dapat merasakan
dan melihatNya.
Aku melihatNya
ketika Ia bangkit dari kakiNya, dan bahkan akan menyiapkan tempat duduk utkNya.
Walaupun banyak yg tdk dpt melihatNya, Ia ada di sini! Hubungan ini terus
berjalan, tdk ada alasan utk menghentikannya, sekali engkau mengalaminya.. tdk
ada hal yg membuatku ingin mundur. Ketika aku mempertimbangkan di mana Ia
menarikku keluar dari keadaanku sebelumnya, aku begitu bersyukur atas
anugrahNya, utk semua kasihNya kepada manusia dan kpdku!
Pada tgl 7 November,
ketika aku dlm perjalanan kembali ke rumah, aku mendengar suatu suara berkata, "Siapkan dirimu, karena engkau akan mati hari ini," Aku tahu itu adalah Roh Kudus karena aku dapat melihatNya. Aku mengacuhkan
suaraNya dan berkata, "Tuhan, aku tidak mau
mati hari ini!" Tetapi Ia
mengulanginya, "Siapkan dirimu, karena
engkau akan mati hari ini!" Kali ini Ia berkata semakin
keras dan dgn kekuatan yg lebih besar. Aku menjawab, "Tuhan, aku tahu
itu Engkau yg berbicara kpdku; aku hanya minta dikonfirmasi dan setelah itu,
lakukan kpdku sesuai kehendakMu. Aku akan melakukan apapun tugasMu, aku akan
berserah, bahkan jika aku takut, karena aku tahu Engkau bersamaku dan Engkau
hidup." Aku berdoa, "Biarlah orang yg Engkau pakai sebelumnya,
membawa pesan ini kpdku. Biarkan ia ada di rumahku saat ini jg, sebelum aku
sampai, dan biarkan ia mengatakan kpdku bhw hari ini saya akan meninggal."
Tuhan tahu kehidupan masa lalu, sekarang dan masa depan kita, Ia tahu apa
yg kuminta dari Dia. Jadi ketika aku tiba di rumah, hamba Tuhan itu sudah ada
di sana.
Maxima
: Ketika anak
perempuanku tiba di rumah, kami ada di dapur. Ketika ia melihat hamba Tuhan ia
berkata, "Semoga Tuhan memberkatimu." Orang itu
menjawab, "Tuhan memberkatimu. Apakah engkau siap? Hari ini adalah hari
Tuhan akan mengambilmu, pk.4 sore." Ia hanya berdiri di sana, terkagum bahwa Tuhan
telah mengabulkan permintaannya.
Angelica
: Ketika
aku mendengarnya aku berkata, "Amen.. tetapi aku tidak mau mati, aku
tidak dapat mati! Tidak, Tuhan, aku takut, sangat takut, takut sekali!" Hamba
Tuhan itu berkata, "Mari kita berdoa supaya ketakutanmu pergi sekarang
di dalam nama Tuhan." Aku berkata, "Amen" dan
kami berdoa. Segera aku merasakan semua ketakukan itu meninggalkanku, dan
sukacita yg tdk dpt dijelaskan datang, berpikir bahwa kematian adalah hal
terindah yg dpt terjadi pd diriku! Aku mulai tersenyum dan tertawa sementara
semua orang memperhatikanku. Mereka dapat melihatku yg tadinya cemas menjadi
penuh sukacita. Aku tertawa, melompat dan bernyanyi.
Maxima
: Anakku segera
merasakan sukacita di dlm hatinya dan mulai mau makan. Ia sedikit makan dari
kesemuanya, ia berkata, "Jika aku tidak kembali, paling tidak aku sudah
makan dan aku kenyang.”
Angelica
: Semua orang mulai
tertawa dan bertanya, ” Mengapa kamu bersikap seperti ini daripada bersedih,
kamu senang, kamu bersukacita?" Aku memberitahukan mereka, "Tentu
saja: aku akan bertemu Tuhan, aku akan bersamaNya, tetapi aku tdk tahu jika aku
akan kembali atau tidak jadi aku akan memberikan seluruh barang-barangku."
Mereka semua menatapku dan bertanya, "Kamu akan memberikan seluruh
kepunyaanmu?" Mata ibuku terbelalak terkejut!
Maxima
: Anakku mulai
memberikan barang-barangnya. Ia memberikan semuanya, semuanya! Saudari-saudari
gereja kami bersama dgn kami seperti biasa, dan ia memberikan sesuatu kpd
setiap satu dari mereka. Ketika aku bertanya maksudnya, ia berkata, "Jika
aku kembali, mereka dapat memberikan semuanya kembali kpdku, tetapi jika aku
tidak kembali, maka mereka dpt memiliki semuanya."
Angelica
: Aku tdk dpt membayangkan bagaimana sedihnya
yg ibuku rasakan ketika aku berkata seperti itu. Tetapi aku merasa begitu
bahagia yg membuatku mulai memberikan seluruh barang-barang : pakaianku, tempat
tidurku, handphoneku, semuanya, dengan satu kondisi : jika aku kembali,
semuanya harus kembali kpdku. Mereka semua mulai tertawa.
Maxima
: Ia sangat bertekad,
tetapi sebagai ibu, aku merasa begitu menderita. Itu tidaklah mudah. Aku
bertanya-tanya, "Tuhan ketika saatnya datang, bagaimana itu akan
terjadi?" Aku tidak dpt mengerti. Ketika mereka mulai berdoa, aku
sedang mengatur barang-barang di rumah. Mereka berkata, "Saudari, mari
berdoalah." Tetapi saya menjawab, "Engkau lanjutkan dulu, aku akan
bergabung dgnmu sebentar lagi. Biarkan saya selesaikan tugas ini dulu."
Angelica
: Mereka semua
memandangiku ketika kami berdoa. Aku berdoa, "Tuhan, aku mau melakukan
kehendakMu. Engkau bukan manusia yg dapat berbohong atau bertobat, aku tahu
Engkau nyata. Jika aku akan membuatMu gagal, maka itu yg terbaik jika Engkau
membawaku dgnMu; tetapi jika aku melakukan kehendakMu, maka bawa aku kembali
tetapi tolong aku utk mengatakan kebenaran, siapkan aku, tolong aku utk
berkotbah dan berkata kpd orang-orang utk bertobat." Itulah doa
terpendekku. Aku mengatakan ini kpd hamba Tuhan itu dan berkata, "Jangan
katakan ibuku apa yg aku katakan kpd Tuhan." Ia menjawab, "Aku
tidak akan mengatakannya sekarang, tetapi ketika Tuhan membawamu, aku akan
mengatakan kpdnya." Kami melanjutkan berdoa dan membuat lingkaran
berdoa bersama.
Maxima
: Pk. 3:30 sore, Tuhan
memberitahukan hambaNya utk mengurapi anakku. Jadi beberapa dari kita pergi ke
kamar dan mengurapinya. Ia memberikan kami 2 menit utk mengurapinya menyeluruh,
dari rambutnya ke bawah, semua, seluruh tubuhnya. Ia penuh diurapi.
Kematian
Angelica
: Ibuku dan saudari
gereja lainnya, Fátima Navarrete, mengurapiku dgn minyak. Tetapi ketika mereka
mengurapi aku, aku merasa sesuatu melingkupiku, seperti sebuah kaca yg menyelubungiku.
Itu sulit dijelaskan, aku merasa dilingkupi oleh sesuatu seperti baju baja, dan
aku tidak dapat menjelaskan bagaimana aku dilingkupi Setelah itu, ketika mereka
mencoba utk menyentuhku, mereka tidak dpt lagi.
Maxima
: Ketika kami berdoa
bagi Angelica, aku mencoba utk menaruh tanganku pdnya, tetapi aku tidak dapat
menyentuhnya! Ia memiliki sesuatu yg menyelubungi sekelilingnya. Selubung ini
mulai dari atas kepalanya hingga kakinya, sekitar 30cm. Itulah yg paling
mengejutkanku. Aku menaruh tanganku pd orang-orang sebelumnya, di dalam ibadah
gereja, tetapi sesuatu seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya! Aku
berkata, "Oh, sesuatu pasti terjadi," dan aku mulai berdoa dan
mengucap syukur kpd Tuhan. Tiba-tiba, aku merasakan sukacita yg besar. Kesedihan
dlm hatiku lenyap, rasa sakit itu lenyap, dan aku sekarang merasa sukacita dan
bahagia! Kami meneruskan berdoa dan sekitar jam 4:00 sore, anakku terjatuh di
lantai.

Angelica : Selama
berdoa, aku merasa sulit bernafas; aku tidak dapat bernafas. Aku merasakan
sakit di paru-paruku dan di dlm jantungku. Aku merasa darahku tidak mengalir,
dan rasa sakit yg hebat di seluruh tubuhku. Yg bs aku katakan adalah, "Tuhan,
berikan aku kekuatan, berikan aku kekuatan!" karena aku merasa aku
tidak dapat melanjutkan. Aku tdk punya kekuatan, ia telah meninggalkanku!
Ketika aku melihat ke surga, dalam alam roh, tidak dgn mata jasmaniku, aku
melihat surga terbuka. Aku melihat para malaikat, bukan 2 ataupun 10, tetapi
berjuta-juta berkumpul bersama. Di tengah-tengah jutaan para malaikat, aku
melihat Terang, 10.000 kali lebih terang dari matahari. Dan aku berkata, "Tuhan,
itu Engkau yg datang!"
Maxima
: Ketika ia jatuh, kami
mencoba utk memberdirikannya, tetapi ia tidak dpt berdiri sendiri. Kali ini,
kami dpt menyentuhnya. Ia sedang berkata, "Berdoalah. Aku tdk punya
kekuatan, Mama, aku tdk punya kekuatan dan aku merasa sakit." Pertamanya,
ia merasa sakit di jantungnya, dan kemudian itu menjalar ke paru-parunya. Kami
terus berdoa dan memohon kpd Tuhan. Tuhan mengambil hidupnya!
Tidak pernah sebelumnya di dlm
hidupku aku melihat seorangpun mati. Aku harus melihat anak perempuanku, ketika
ia tersiksa! Itu tidaklah mudah sama sekali! Aku tdk dpt mengerti kata-kata
terakhirnya, dan pd akhirnya ia berhenti. Aku menaruh tanganku di wajahnya, dan
sebuah kaca di mulutnya, utk melihat jika ia bernafas. Ia tdk memiliki nafas,
ia hanya berdiri diam. Aku memegangnya, ia masih hangat, seperti normal. Aku
mengambil sebuah kain dan menutupinya, dan dalam waktu singkat ia mulai menjadi
dingin, sangat dingin. Rambutnya berdiri, seperti rambut orang mati, dan ia
menjadi sedingin es.
Angelica :
Yesus turun, dan aku merasa tubuhku sekarat. Ketika Yesus dan para Malaikat
mendekat, aku merasa aku pergi, bahwa aku
tidak lagi aku. Aku tidak lagi hidup, aku sedang
sekarat, dan itu menyakitkan! Ketika tubuhku jatuh ke lantai, mereka sudah
ada di sini. Rumahku penuh
dengan malaikat, dan di tengah-tengah para malaikat
aku melihat
Cahaya,
lebih kuat dari matahari! Hal
itu sangat sulit, aku merasa sakit luar biasa, ketika
jiwa dan rohku sedang terkoyak.
Aku menangis dan menjerit, ketika
aku melihat tubuhku di lantai. Aku bertanya,"Tuhan, apa
yang terjadi? Apa yang terjadi?" Aku ingin menyentuh tubuhku
dan mendapatkannya di dalam
lagi, tapi ketika aku mencoba, rasanya udara
menyambar : Aku tidak bisa menyentuhnya. Tanganku langsung
melaluinya. Tak satu pun dari mereka yang berdoa di sana bisa mendengar aku! Dan
aku berteriak, "Tuhan, tolonglah aku!"
Maxima: Suamiku tiba ketika kami sedang berdoa, dan dia melihat di sana. Tuhan memberiku kekuatan saat itu karena aku tidak tahu apa yang harus dilakukan. Rasanya seperti ia dalam keadaan koma, tapi aku tahu ia baik-baik, karena pekerjaan Tuhan. Jadi aku berkata "Tuhan, biarkan kehendakMu yg jadi."
Tuhan
Yesus Kristus
Angelica
: Pada saat aku
mendengar suara Tuhan, suara yg indah dgn halilintar dan kasih, "Jangan takut, Putri, karena Aku Jehovah, TuhanMu, dan Aku telah
datang utk menunjukkanmu apa yg telah Aku janjikan kpdmu. Bangkit, karena Aku
adalah Jehovah, yg memegang tangan kananmu dan memberitahukanmu. Jangan takut,
Aku akan menolong engkau." Tiba-tiba, aku bangkit. Aku telah berlutut sebelumnya, melihat tubuhku,
ingin masuk kembali lagi tetapi tidak dapat. Ketika aku mendengar suaraNya,
rasa takut telah meninggalkanku, dan aku tidak lg ketakutan.
Ketika aku mulai
berjalan, para malaikat mulai membuka sebuah jalan. Ada sebuah cahaya yg kuat bersinar, dan ketika
aku menatapnya, aku merasakan kedamaian. Ketika aku melihat, aku melihat
seorang pria yg indah, elegan dan gagah perkasa. Terang terpancarkan
daripadaNya. Terlalu banyak terang bagiku utk melihat wajahNya! Tetapi aku
dapat melihat rambutNya yg indah cemerlang keemasan dan jubah putih dgn
berikatpinggangkan emas yg lebar melintang di dadaNya. Terbaca, "RAJA SEGALA RAJA DAN TUHAN SEGALA TUHAN."
Aku melihat kakiNya,
Ia mengenakan sandal keemasan yg berkilauan, cemerlang keemasan. Ia begitu
indah! Ia mengulurkan tanganNya ke arahku. Ketika aku meraih tanganNya, itu
bukan seperti ketika aku menyentuh tubuhku, tanganku tidak tembus melaluinya.
Aku bertanya, "Apa yg terjadi?" Dan Ia berkata, "Aku akan menunjukkan kpdmu neraka, sehingga engkau akan kembali dan
mengatakan kpd manusia bahwa neraka itu nyata dan Aku nyata." Ia berkata, "Putri,
jangan takut" -
Ia berkata lagi dan aku berkata, "Tuhan, itu hanya aku mau pergi ke
surga, tapi tdk neraka, karena aku mendengar bahwa itu mengerikan!" Ia
berkata, "Putri, Aku akan bersamamu. Aku tidak
akan meninggalkan engkau di tempat itu dan Aku akan menunjukkanmu tempat itu
karena banyak dari mereka tahu bahwa neraka itu ada, tetapi mereka tidak takut.
Mereka percaya itu hanya permainan, bahwa neraka itu lelucon, dan banyak yg tdk
tahu tentang itu. Karena itulah Aku menunjukkanmu tempat itu, karena lebih
banyak mereka yg binasa daripada mereka yg masuk dlm kemuliaanKu." Ketika Ia
berkata itu, aku dapat melihat air mata mengalir pd jubahNya. Aku bertanya
pdNya, "Tuhan, mengapa Engkau menangis?" Ia menjawab, "Putri, karena lebih banyak mereka yg binasa, dan Aku akan
memperlihatkanmu hal ini, sehingga engkau akan pergi dan memberitakan kebenaran
itu, sehingga engkau tidak akan kembali ke tempat itu."
Neraka
Tiba-tiba, ketika Ia
berbicara, semuanya mulai bergerak. Bumi berguncang dan terbelah, dan aku
melihat sebuah lubang yg sangat gelap di bawahnya.
Kami berdiri di
semacam batu dengan para malaikat mengelilingi kami. Aku berkata, "Tuhan,
aku tidak mau pergi ke tempat itu!" Ia berkata, " Putri, jangan takut Aku menyertaimu." Dalam waktu sekejap kami menuruni lubang yg
gelap itu. Aku mencoba utk melihat tetapi ada kegelapan yg sangat. Aku melihat
lingkaran yg besar, dan mendengar berjuta-juta suara.
Aku begitu panas,
aku merasa kulitku terbakar. Aku bertanya, "Tuhan, apa ini? Aku tidak
mau pergi ke tempat ini!" Tuhan berkata ini hanyalah terowongan
menuju neraka. Ada
sebuah bau yg mengerikan, menjijikkan dan memabukkan, dan aku memohon Yesus utk
tdk membawaku. Ia merespon, " Putri, ini perlu untukmu
datang dan mengenal tempat ini." Aku menangis, "Tetapi
mengapa, Tuhan, mengapa?" Dan Ia berkata, "Jadi
engkau dapat memberitahukan kebenaran kpd umat manusia; umat manusia binasa,
hilang, dan sedikit yg memasuki KerajaanKu." Ketika mengatakan hal ini, Ia menangis. Kata-kataNya
menguatkan dan menghiburku, jadi aku melanjutkan berjalan.

Kami tiba di ujung
sebuah terowongan, ketika aku melihat ke bawah aku melihat sebuah jurang maut
diselimuti api yg menyala-nyala. Tuhan berkata "
Putri, Aku memberikan ini kpdmu." Itu adalah sebuah penjilid besar dengan kertas-kertas kosong. " Putri, ambil pensil ini sehingga engkau dapat
menulis semua yg Aku akan perlihatkan kpdmu, apa yg akan engkau lihat dan
dengar. Engkau akan menulis semuanya ketika engkau mengamatinya, ketika engkau
akan menjalaninya." Aku berkata, "Tuhan, aku akan melakukannya, tetapi
aku sudah melihat begitu banyak, Tuhan. Aku melihat jiwa-jiwa yg tersiksa, dan
api-api yg besar sekali."
Maxima
: Waktu terus
berlalu, dan anakku masih tergeletak di sana.
"Tuhan, apa yg terjadi?" Air mata keluar dari matanya, tetapi
ketika aku menghapusnya, maka akan keluar lagi. Aku meletakkan sebuah kaca di
mulutnya utk melihat jika ia bernafas, tidak ada apa-apa. Kami mengecek
nadinya, tidak ada. Kami meletakkan tangan di lambungnya, tidak ada. Hamba
Tuhan itu berkata, "Tempat di mana dia ada, bukanlah tempat yg penuh
dgn senyuman tetapi sebuah tempat penyiksaan."
Angelica
: Aku memberitahukan
Yesus, "Aku akan bersaksi bahwa neraka itu nyata, bahwa neraka ada,
tetapi keluarkan aku dari sini sekarang!" Dan Ia menjawab, " Putri, kita bahkan belum memasuki tempat itu, dan Aku belum
menunjukkan kepadamu apa-apa, dan engkau sudah mau Aku membawamu keluar dari
tempat ini?” "Tuhan, tolong bawa aku keluar
dari tempat ini," aku berkata. Lalu kami
mulai menuruni ke dalam jurang maut itu! Aku mulai menangis dan menjerit, "Tuhan,
tidak, tidak, tidak, tidak - aku tidak mau pergi!" dan Ia
menjawab, "Engkau perlu melihat ini."
Aku melihat
setan-setan yg mengerikan, dari semua tipe, keduanya besar dan kecil. Mereka
berlarian begitu cepat, dan membawa sesuatu di tangan mereka. "Tuhan,
mengapa mereka berlarian seperti itu dan apa yg mereka bawa?" Ia
menjawab, " Putri, mereka berlari demikian karena
mereka tahu waktu mereka telah habis, karena waktu begitu singkat utk
menghancurkan umat manusia dan terutama umat-umatKu. Apa yg mereka bawa di
tangan mereka adalah anak-anak panah utk menghancurkan manusia, karena setiap
setan diberikan nama dan sesuai dgn nama yg diberikan kpd mereka, mereka
memiliki sebuah anak panah utk menghancurkan org tsb dan membawanya ke tempat
ini; tujuan mereka adalah menghancurkan org itu dan membawanya ke neraka." Dan aku melihat para setan-setan berlarian
dan keluar menuju Bumi dan Ia memberitahukanku, "Mereka
menuju Bumi utk membawa dan melemparkan manusia ke dlm tempat ini." Ketika Ia
berkata hal ini, Ia menangis, Ia menangis dengan sangat. Ia menangis setiap
saat dan aku jg menangis.
Maxima
: Anakku mati selama
23 jam, tetapi aku tidak memberitahukan pihak yg berwajib. Aku berdoa, "Tuhan,
aku akan menunggu selama 24 jam. Jika anakku tidak kembali dalam 24 jam, aku
akan memanggil seorang dokter." Tetapi, Tuhan membawanya kembali
sebelum waktu 24 jam itu habis.
Angelica
: Tuhan berkata, "Apakah engkau siap utk melihat apa yg akan Aku tunjukkan kpdmu?" "Ya Tuhan," aku menjawab. Ia membawaku
ke suatu sel di mana aku dpt melihat seorang pemuda yg tersiksa di tengah api.
Aku memperhatikan sel itu disebutkan, walaupun aku tidak bs mengerti
angka-angka itu, sepertinya mereka terhitung mundur. Ada sebuah plakat yg besar dlm sel itu, dan
pria muda itu memiliki angka "666" pada dahinya. Ia juga memiliki
plat logam yg besar bertahtakan di kulitnya. Cacing-cacing yg memakannya, tdk
dapat merusak plat tsb; maupun juga nyala api yg membakarnya. Ia berteriak, "Tuhan,
kasihanilah aku. Bawa aku keluar dari tempat ini. Ampunilah aku, Tuhan!" Tetapi Yesus menjawab, "Itu sudah terlambat, terlalu terlambat: Aku memberikanmu
kesempatan-kesempatan dan engkau tidak mau bertobat."
Aku bertanya kpd
Yesus, "Tuhan, mengapa ia ada di sini?" Lalu aku mengenalnya.
Di bumi, pemuda ini mengenal Firman Tuhan, tetapi tiba-tiba ia berjalan menjauh
dari Tuhan, lebih memilih alkohol, obat-obatan dan berjalan dlm jalan yg tidak
benar. Ia tidak mau mengikuti jalan Tuhan. Yesus banyak memperingatkannya apa
yg akan terjadi pdnya. Yesus berkata, " Putri, ia
ada di tempat ini karena siapapun yg menolak firmanKu sudah memiliki seorang
hakim : Firman itu yg Aku katakan akan menghakiminya di hari terakhir," Yohanes 12:48,
lalu Yesus menangis.
Ketika Tuhan
menangis, itu berbeda dari yg kita lakukan. Ia akan menangis dgn rasa sakit di
dlm hatiNya dan Ia akan menangis sangat tersedu-sedu. "Aku
tidak menciptakan neraka bagi manusia," Yesus berkata. Maka aku bertanya kpdNya, "Lalu mengapa manusia ada
di sini, Tuhan?" Ia menjawab, "
Putri, Aku menciptakan neraka bagi Satan dan malaikat-malaikatnya, yaitu para
setan-setan; Matius 25:41 tetapi, karena dosa dan kurangnya pertobatan, manusia berakhir di tempat
ini, dan lebih banyak yg binasa daripada mereka yg mencapai kemuliaanKu!" Matius 7:14.
Ia terus menangis dan itu sangat menyakitiku melihat bagaimana Ia menangis. " Putri, Aku memberikan hidupKu bagi manusia, sehingga mereka tdk akan
binasa, sehingga mereka tdk akan berakhir di tempat ini. Aku memberikan hidupKu
dgn kasih dan belas kasihan, sehingga manusia akan menuju pertobatan dan dapat
masuk Kerajaan Surga." Yesus
akan mengerang seperti seseorang yg tidak dapat lagi menahan rasa sakitnya,
itulah banyaknya rasa sakit saat Ia melihat orang-orang itu di sini.
Bersama Yesus,
membuatku merasa aman. Aku berpikir, "Jika aku melepaskan Tuhan, aku
akan terjebak di sini!" Aku bertanya, "Yesus, apakah aku
memiliki saudara di tempat ini." Ia memandangku ketika aku menangis
dan Ia berkata, "PutriKu, Aku bersamamu,” karena aku begitu ketakutan. Ia membawaku ke sel yg lain. Aku tidak dpt
membayangkan melihat seseorang saudaraku di dlm sel itu. Aku melihat wanita ini
tersiksa, ia memiliki cacing-cacing yg akan memakan wajahnya, dan setan-setan
akan menghujamkan tombak tertentu ke tubuhnya. Ia akan berteriak, "Tidak,
Tuhan, kasihanilah aku, tolong, bawa aku keluar dari tempat ini utk satu
menit!"
Di Neraka,
orang-orang akan tersiksa dgn ingatan-ingatan yg mereka lakukan di Bumi. Para setan akan memperolok mereka dan mengatakan, ”Sembah
dan pujilah karena inilah kerajaanmu!" dan orang-orang tsb akan menjerit mengingat bahwa mereka mengenal Tuhan,
karena mereka mengenal FirmanNya. Mereka yg mengenal Tuhan tersiksa dua kali
lipat.
Tuhan berkata, "Tidak ada kesempatan lagi [bagi mereka yg di sini]; masih ada
kesempatan bagi mereka yg hidup." Aku bertanya kpdNya, "Tuhan, mengapa nenek buyutku ada di sini? Aku
tidak tahu bahwa ia pernah mengenalMu. Mengapa ia ada di neraka, Tuhan?" Ia
menjawab, "Putri, ia ada di sini karena ia gagal
utk mengampuni... Putri, ia yg tidak dapat mengampuni, Aku juga tdk akan
mengampuninya."
Aku bertanya, "Tuhan,
tetapi Engkau dapat mengampuni, dan Engkau penuh dgn belas kasihan." Dan
Ia menjawab, "Ya, Putri, tetapi itu perlu utk
mengampuni, karena mereka tidak dapat mengampuni banyak orang dan itu sebabnya
ada banyak orang di tempat ini, karena mereka gagal utk mengampuni... Pergi dan
beritahukan manusia bahwa ini saatnya utk mengampuni, dan terutama umatKu,
banyak dari umatKu yg tidak dapat mengampuni. Beritahukan mereka utk membuang
dari diri mereka dendam, kekecewaan, kebencian dari hati mereka, karena inilah
waktunya utk mengampuni! Jika kematian menjadi kejutan bagi orang yg telah
gagal utk mengampuni, maka orang itu akan pergi ke neraka, karena tidak ada
seorangpun yg dapat membeli kehidupan." Ketika
kami meninggalkan tempat itu, nenek buyutku telah ditelan oleh api dan ia
menjerit, "Aaaah," dan mulai menghujat nama Allah, ia akan mengutuki Dia; setiap orang di
neraka menghujat melawan Allah.
Ketika kami
meninggalkan tempat itu, aku dapat melihat neraka penuh dgn jiwa yg tersiksa.
Banyak orang akan mengulurkan tangan mereka keluar, memohon Yesus untuk
menolong mereka dan membawa mereka keluar dari sana. Tetapi Tuhan tidak bisa berbuat apa-apa
untuk mereka dan mereka akan mulai menghujat Allah. Kemudian Yesus akan
menangis dan berkata, “Ini menyakitkan Aku untuk
mendengar mereka, itu menyakitkanKu melihat apa yang mereka lakukan, karena Aku
tidak bisa lagi berbuat apapun bagi mereka. Apa yg akan Kuberitahukan padamu
adalah bahwa Aku masih mempunyai kesempatan bagi dia yang masih di Bumi, yang
belum mati, yang masih hidup; ia masih memiliki waktu untuk bertobat!”
Bumi,
yang belum mati, yang masih hidup; ia masih memiliki waktu untuk bertobat!”
Tuhan mengatakan
kepadaku ada banyak orang terkenal di neraka, dan juga banyak orang yang tahu
tentang Tuhan. Ia berkata, "Aku akan menunjukkan
kepadamu bagian lain dari tungku."
Kami datang ke suatu tempat di mana seorang wanita dikelilingi oleh api. Ia
dalam siksaan yang besar dan akan menjerit, memohon kpd Tuhan untuk belas
kasihan. Yesus menunjuk kpdnya dengan tanganNya dan berkata, "Putri, wanita yang engkau lihat di sana, yg dikelilingi oleh api, adalah Selena." Ketika kami mulai semakin dekat, ia berteriak, "Tuhan,
kasihanilah aku, maafkan aku Tuhan, bawa aku keluar dari tempat ini!" Tetapi Tuhan memandangnya dan berkata,"
Sudah terlambat, sudah terlalu terlambat. Engkau tidak dapat bertobat
sekarang."
Ia melihatku dan
berkata, "Tolong, aku mohon, pergi beritahu orang-orang
tentang ini, tolong berbicara dan jangan diam, pergi dan beritahu mereka untuk
tidak datang ke tempat ini, pergi dan beritahu mereka untuk tidak mendengarkan
laguku, atau menyanyikan lagu-laguku."
Jadi aku bertanya padanya, "Kenapa kau ingin aku pergi dan
mengatakannya?" Dan ia menjawab, "Karena
setiap kali orang bernyanyi dan mendengarkan lagu-laguku, aku bahkan lebih
tersiksa, orang yang melakukan hal ini, yang bernyanyi dan mendengarkan
lagu-laguku, sedang berjalan ke tempat ini. Tolong, pergi beritahukan mereka
untuk tidak datang ke sini, pergi beritahukan mereka bahwa neraka itu
nyata!" Ia akan menjerit dan setan-setan akan
melemparkan tombak dari jauh ke dalam tubuhnya dan ia akan menangis, "Tolong
aku, Tuhan, kasihanilah aku, Tuhan!"
Tapi sayangnya, Tuhan berkata, "Ini adalah
terlambat."
Aku melihat seluruh
daerah itu, penuh dengan penyanyi dan seniman yang telah meninggal. Yang mereka
lakukan adalah menyanyi dan menyanyi, mereka tidak akan berhenti bernyanyi.
Tuhan menjelaskan, " Putri, orang yang ada di sini,
harus terus melakukannya di sini, apa pun yang mereka lakukan di bumi, jika
mereka tidak bertobat."
Ketika aku sedang
mengamati daerah itu, aku melihat banyak setan yang menumpahkan turun beberapa
jenis hujan. Aku benar-benar pikir itu hujan. Tapi aku melihat orang-orang di
dlm api melarikan diri dari hujan dan berteriak, "Tidak,
tolong aku, Tuhan! ...Tidak, ini tidak bisa,"
dan setan akan tertawa dan mengatakan kepada orang-orang itu,
"Pujilah dan menyembahlah karena ini adalah kerajaanmu
selama-lamanya!" Aku melihat api dan cacing
orang-orang itu akan meningkat bertambah banyak! Tidak ada air di sana, itu adalah belerang
yang akan menambahkan api dan meningkatkan penderitaan setiap orang. Aku
bertanya kepada Yesus, "Apa yang terjadi...Tuhan, apa ini?"
Tuhan menjawab, "Ini adalah upah dari siapapun
yang tidak bertobat." (Mazmur 11:6)
Lalu Tuhan membawaku
ke tempat dimana ada seorang yang sangat terkenal. Sebelumnya, aku biasanya
hidup sebagai seorang gadis muda Kristen yang berpikiran ganda. Dulu aku
berpikir bahwa setiap orang yang mati akan pergi ke Surga, bahwa mereka yang
merayakan misa, juga akan masuk surga, tapi aku salah. Ketika Paus Yohanes
Paulus II meninggal, teman-teman dan kerabat akan memberitahuku bahwa ia telah
pergi ke surga. Semua berita di TV, pada Extra dan
banyak tempat lainnya akan berkata, "Paus Yohanes Paulus II telah
meninggal, semoga ia beristirahat dalam damai. Ia sekarang bersukacita dengan
Tuhan dan malaikat di surga" dan aku percaya semua itu. Tapi aku hanya
menipu diriku sendiri, karena aku melihat dia di neraka, yang tersiksa oleh
api. Aku menatap wajahnya, itu adalah Yohanes Paulus II (John
Paul II)!! Tuhan berkata padaku, "Lihat, Putri, pria yang engkau lihat itu di sana, adalah Paus Yohanes Paulus II. Ia ada
di sini di tempat ini; ia sedang tersiksa karena ia tidak bertobat."
Tapi aku bertanya, "Tuhan,
mengapa ia ada di sini? Ia biasa berkhotbah di gereja." Yesus
menjawab, " Putri, tidak ada pezinah, tidak ada
penyembah berhala, tidak ada orang yang serakah dan tidak ada pendusta yg akan
mewarisi Kerajaan-Ku." (Efesus
5:5) Aku menjawab,
"Ya, aku tahu itu benar, tapi aku ingin tahu mengapa ia ada di sini,
karena ia biasa berkhotbah kepada banyak orang!" Dan Yesus menjawab, "Ya, Putri, ia mungkin telah mengatakan banyak hal, tetapi ia tidak
pernah berbicara kebenaran seperti yg ada. Ia tidak pernah mengatakan kebenaran
dan mereka tahu kebenaran dan meskipun ia tahu kebenaran, ia lebih menyukai
uang daripada berkhotbah tentang keselamatan. Ia tidak akan menawarkan
kenyataan; tidak akan mengatakan bahwa neraka itu nyata dan surga juga ada;
Putri, sekarang dia ada di sini di tempat ini."
Ketika aku melihat
pria ini, ia memiliki ular besar dengan jarum-jarum, melilit tenggorokannya,
dan ia akan mencoba utk melepasnya. Aku memohon dengan Yesus, "Tuhan,
bantulah dia!" Pria itu akan berteriak, "Tolong
aku, Tuhan, kasihanilah aku, bawa aku keluar dari tempat ini, maafkan aku, aku
bertobat, Tuhan! Aku ingin kembali ke bumi, aku ingin kembali ke bumi untuk
bertobat." Tuhan mengamati dia dan berkata kepadanya, "Engkau sangat tahu dgn baik. Engkau tahu benar bahwa
tempat ini nyata... Sudah terlambat; tidak ada kesempatan lagi untukmu."
Tuhan berkata, "Dengar, Putri, Aku akan menunjukkan kehidupan orang ini." Yesus menunjukkan layar besar di mana aku bisa mengamati bagaimana orang
ini menawarkan misa berkali-kali kepada orang banyak. Dan bagaimana orang-orang
yang ada begitu menyembah berhala. Yesus berkata, "Dengar,
Putri, ada banyak penyembah berhala di tempat ini. Penyembahan berhala tidak
akan menyelamatkan, Putri. Aku satu-satunya yang menyelamatkan, dan di luar
Aku, tidak ada yang menyelamatkan. Aku mengasihi pendosa, tetapi aku benci
dosa, Putri. Pergi dan beritahukan manusia bahwa aku mengasihi mereka dan bahwa
mereka perlu datang kepada-Ku."
Ketika Tuhan sedang
berbicara, aku mulai melihat bagaimana orang ini menerima banyak sekali koin
dan uang kertas; uang, semua yang dia akan simpan. Ia punya begitu banyak uang.
Aku melihat gambar orang ini duduk di atas takhta, tetapi aku juga bisa melihat
lebih dari itu. Memang benar bahwa orang-orang ini tidak menikah, aku dapat
meyakinkanmu, aku tidak mengada-ada, Tuhan menunjukkan kepadaku, orang-orang
itu tidur dengan biarawati; dengan banyak perempuan di sana!
Tuhan menunjukkan
kepadaku orang-orang ini hidup dalam percabulan, dan Firman mengatakan bahwa
pezinah tidak akan mewarisi Kerajaan-Nya. Saat aku sedang menonton semua ini,
Tuhan berkata, "Lihat Putri, semua ini yang aku
tunjukkan kpdmu adalah apa yang terjadi, apa yang ia jalani dan apa yang terus
terjadi di antara banyak orang, di antara banyak imam dan paus yang ada." Kemudian ia berkata,
"Putri, pergi dan beritahukan manusia bahwa sudah waktunya untuk berbalik
kpdKu."
Tuhan menunjukkan
kpdku sebuah tempat di mana banyak orang berjalan ke neraka. Aku bertanya padaNya,
"Tuhan, bagaimana mereka berjalan kaki ke tempat ini?" Ia
menjawab, "Aku akan menunjukkan." Ia menunjukan sebuah terowongan dengan banyak orang berjalan melewatinya.
Orang-orang ini dirantai dari tangan hingga kaki. Mereka berpakaian hitam dan
membawa beban di punggung mereka. Yesus berkata, "Lihatlah
Putri, orang-orang yang engkau lihat di sana,
orang-orang itu belum mengenal Aku. Apa yang mereka bawa di punggung mereka
adalah dosa, tapi pergi dan beritahukan mereka untuk mengubah beban mereka kepada-Ku,
dan Aku akan memberikan mereka istirahat; bahwa Akulah Dia yang mengampuni
segala dosa mereka... Putri, pergi dan beritahukan orang-orang untuk datang
kepadaKu, karena Aku menunggu mereka dengan tangan terbuka, dan pergi beritahu
mereka bahwa mereka sedang berjalan ke tempat ini."
Saat aku sedang
menonton orang-orang berjalan, aku berkata, "Tuhan, orang di sana adalah sepupuku,
pemuda itu adalah sepupuku, Tuhan, dan gadis muda itu yg turun juga sepupuku,
keluargaku akan datang ke tempat ini!" Dia menjawab, "Putri, mereka berjalan ke tempat ini, namun pergi dan beritahu mereka
ke mana mereka berjalan, pergi dan beritahu mereka mereka berjalan ke neraka.
Pergi dan beritahu mereka bahwa Aku telah memilihmu sebagai penjagaKu... Aku
telah memilihmu sebagai penjagaKu, karena itu berarti engkau mengatakan
kebenaran. Engkau harus pergi dan beritahu semua yg telah Aku tunjukkan kpdmu.
Jika engkau tidak berbicara dan sesuatu terjadi kepada orang itu, darahnya akan
ditumpahkan ke atasmu, tetapi jika engkau pergi dan melakukan seperti yang
telah Aku katakan, maka orang tersebut memiliki pertanggungjawaban denganku.
Jika orang tersebut tidak bertobat, maka tanggung jawab yg ada padamu akan
diangkat, karena pertanggungjawaban itu akan berdiam pada orang itu dan
darahnya tidak akan ditumpahkan ke atasmu. (Yehezkiel
3:18)"
Yesus mengatakan
kepadaku bahwa banyak orang terkenal sedang berjalan ke tempat itu, orang-orang
terkenal dan penting. Ambil contoh, Michael Jackson. Orang
ini terkenal di seluruh dunia tetapi ia adalah seorang pengikut setan. Meskipun
banyak orang mungkin tidak melihat seperti itu, tapi itu adalah kebenaran.
Orang ini memiliki perjanjian setan: ia datang pd kesepakatan dengan iblis demi
mencapai ketenaran dan menarik banyak penggemar.
Langkah-langkah
tarian yang ia dilakukan, itulah caraku melihat setan-setan berjalan sambil
menyiksa orang di neraka. Mereka akan bergeser mundur dan tidak bergerak maju,
sementara mereka berteriak; menikmati penderitaan yang mereka jatuhkan pada
orang-orang. Biarkan aku memberitahumu bahwa Michael Jackson di neraka. Tuhan
menunjukkannya kpdku setelah Michael meninggal. Ia membiarkan aku melihat
Michael Jackson disiksa di dalam api. Aku menangis kepada Yesus, "Mengapa?"
Tidak mudah untuk melihat bagaimana orang ini sedang disiksa dan bagaimana ia
akan berteriak. Siapapun yang mendengarkan lagu-lagu Michael Jackson atau bernyanyi
dgn mereka atau penggemar Michael Jackson, aku memperingatkan engkau bahwa
setan telah menjebak engkau dlm jaringnya sehingga engkau akan berakhir di
neraka. Saat ini, tinggalkan dalam nama Yesus! Yesus ingin membebaskan engkau,
sehingga engkau tidak akan terhilang.
Tuhan berkata, "Putri, ada juga orang yang mengenalKu, yang sedang berjalan ke tempat
ini." Aku bertanya, "Tuhan, bagaimana
mungkin orang yang mengenalMu juga datang ke sini?" Ia menjawab, "Orang yang telah meninggalkan jalan-jalanKu dan orang yang menjalani
kehidupan ganda." Ia mulai menunjukkan aku
orang-orang yang berjalan ke neraka. Mereka terikat dari tangan mereka ke kaki
mereka.
Mereka masing-masing
mengenakan pakaian putih, tetapi itu robek, kotor dan kusut. Yesus berkata, "Putri, lihatlah bagaimana umatKu telah berjalan menjauh dari Aku.
Putri, aku ingin memberitahu engkau bahwa Aku tidak datang untuk orang-orang
ini. Aku datang bagi orang-orang kudus, yg siap, tanpa cacat, tanpa kerutan dan
tanpa kecemaran... Pergi dan beritahu mereka untuk kembali ke jalan
semula." (Ef. 5:26-27) Aku mulai melihat banyak dari paman-pamanku
dan banyak orang-orang lain yang telah berjalan menjauh dari jalan Tuhan. "Pergi dan beritahu mereka bahwa Aku menunggu mereka, untuk
menyerahkan beban mereka kepada-Ku, dan Aku akan memberikan mereka
istirahat." Yesus menangis, "Putri, mereka akan datang dengan cara ini. Pergi dan beritahu
pamanmu; pergi dan beritahu kerabatmu bahwa mereka akan datang dengan cara ini.
Putri, banyak yang tidak mempercayaimu, tetapi Aku adalah saksi setiamu, Akulah
saksi setiamu. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Bahkan jika mereka tidak
percaya, Putri, pergi dan beritahukan mereka kebenaran, karena Aku bersamamu,
Aku juga akan menunjukkan kepadamu, Putri, bagaimana orang-orang tiba di tempat
ini."
Kami pergi ke sebuah
terowongan di mana terdapat banyak orang jatuh ke jurang maut. Bukan 1000,
bukan 2000, tetapi sebanyak pasir di laut, tak terhitung jumlahnya. Mereka
jatuh dlm sedetik, seperti segenggam pasir yang dilemparkan ke bawah. Jiwa-jiwa
itu jatuh dengan pesat. Yesus menangis, Ia berkata, "Putri,
ini adalah bagaimana manusia binasa; inilah bagaimana mereka terhilang...
Putri, hal itu menyakitkanKu utk melihat bagaimana manusia binasa"
Yesus berkata, "Setan-setan juga mengadakan pertemuan di tempat ini." Dan aku berkata, "Setan mengadakan pertemuan?" Yesus
berkata, "Ya, Putri, mereka
bertemu untuk merencanakan, untuk merencanakan apa yang akan mereka lakukan kpd
manusia. Mereka mengadakan pertemuan rahasia setiap hari." Dan dengan itu, Yesus membawaku ke sebuah sel, di mana aku
melihat sebuah meja kayu dengan kursi-kursi di sekelilingnya. Dan ada para
setan - semua jenis setan. Yesus menjelaskan, "Putri, mereka sekarang berencana untuk pergi dan menghancurkan
keluarga pendeta, para misionaris, para penginjil dan semua orang yang mengenal
Aku. Putri, mereka ingin menghancurkan mereka; mereka memiliki banyak anak
panah"
Setan-setan akan
tertawa dan mengejek dan berkata, "Mari kita hancurkan
manusia dan bawa ke tempat hal ini." Yesus
berkata, "Pergilah dan katakan pada mereka
bahwa aku bersama mereka. Katakan kepada mereka untuk tidak meninggalkan pintu
terbuka, untuk tidak meninggalkan tempat bagi setan, karena setan berjalan di
sekitar seperti singa yg mengaum, mencari orang yg dpt ia telan.(1Petrus 5:18 )" Tetapi Firman itu mengatakan, "ia berjalan seperti
", karena Singa yg sesungguhnya, adalah Singa Yehuda, Yesus Kristus dari
Nazaret (Wahyu 5:5)! Yesus berkata, "Putri,
mereka terutama ingin menghancurkan para gembala; keluarga" Aku bertanya, "Mengapa mereka ingin menghancurkan
keluarga para gembala?" Dan Yesus menjawab, "Karena mereka bertanggung jawab atas ribuan orang
yang merupakan domba yg berlipat-lipat, domba yg berlipat-lipat yg Tuhan telah
berikan kpd mereka. Mereka ingin orang-orang ini kembali ke dunia lagi; melihat
ke belakang dan berakhir di neraka... Pergi dan beritahukan para gembala untuk
berbicara kebenaran. Pergilah dan katakan pd mereka untuk memberitakan
kebenaran dan untuk berbicara segala sesuatu yang Aku katakan pd mereka dan
untuk tidak pernah menyimpannya bagi diri mereka sendiri apa yang Aku katakan
kepada mereka!"
Ketika kami
meninggalkan tempat itu dan la berkata, "Aku ingin
menunjukkan hal lain... Ada
juga anak-anak di tempat ini." Dan aku menjawab, "Anak-anak
di tempat ini, Tuhan? Mengapa ada anak-anak di sini? Firman-Mu mengatakan, Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi
mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya
Kerajaan Sorga." (Matius 9:14) Yesus menjawab, " PutriKu, itu benar, yang
demikian adalah Kerajaan Surga, tetapi anak itu harus datang kepada-Ku, karena
ia yang datang kepada-Ku tidak akan Kubuang" (Yohanes 6:37). Seketika, Tuhan menunjukkan kepadaku seorang anak berusia delapan tahun
tersiksa di dalam api. Anak itu menangis, "Tuhan
kasihanilah aku, bawa aku keluar dari tempat ini, aku tidak ingin berada di
sini!" la terus menangis dan
menjerit. Aku melihat setan di sekitar anak ini, yang menyerupai tokoh-tokoh
kartun. Ada Dragon, Boyz, Ben 10, Pokémon, Doral, dll. "Tuhan, mengapa
anak ini di sini?" Yesus menunjukkan layar besar dari kehidupan anak
ini. Aku melihat bagaimana ia akan menghabiskan seluruh waktunya di depan TV,
menonton kartun-kartun ini.
Yesus berkata, "Putri, animasi kartun ini, film-film itu, opera sabun yang dilihat
setiap hari di TV merupakan instrumen setan untuk menghancurkan manusia...
Lihatlah, Putri bagaimana ini datang terjadi."
Aku melihat bagaimana anak itu memberontak dan tidak taat kepada orang tuanya.
Ketika orang tuanya berbicara kepadanya, ia akan melarikan diri, melempar
sesuatu dan tidak mematuhi mereka. Setelah ini terjadi, sebuah mobil
melindasnya dan mengakhiri hidupnya. Yesus berkata, "Sejak
itu, ia telah berada di tempat ini."
Aku menatap anak itu
ketika dirinya sedang tersiksa. Yesus berkata, "Putri,
pergi dan katakan kepada para orang tua untuk mengarahkan anak mereka seperti
merupakan tertulis dalam Firman-Ku. (Amsal
22:6)" Firman Tuhan
itu nyata, memberitahu kita untuk memperbaiki anak dengan tongkat, tetapi tidak
setiap saat, hanya ketika anak itu tidak taat kepada orang tuanya. (Amsal 22:15)
Tuhan mengatakan
padaku sesuatu yang sangat sedih dan sangat menyakitkan. Ia berkata, "Putri, ada banyak anak-anak di tempat ini karena kartun animasi,
karena pemberontakan." Aku bertanya kepadaNya, "Tuhan,
mengapa animasi kartun dipersalahkan untuk hal ini?" Dan Ia
menjelaskan, "Karena mereka adalah setan-setan yang
membawa pemberontakan, ketidaktaatan, kepahitan dan kebencian kepada anak-anak;
dan para setan lain memasuki anak-anak ini, sehingga mereka tidak melakukan
hal-hal yang baik, tetapi melakukan apa yang buruk: apapun yg anak-anak lihat
di TV, mereka ingin melakukannya dalam kenyataan." Neraka ada, neraka adalah nyata, dan bahkan anak-anak harus memutuskan
dengan siapa mereka akan pergi. Aku berkata, "Tuhan, katakan pdku,
mengapa ada anak-anak di tempat ini?" Dan Yesus menjawab, "Begitu anak-anak memiliki pengetahuan bahwa ada surga dan neraka,
maka mereka memiliki tempat untuk memilih."